Seorang residivis bernama Ida Made Wiyanta (41) ditangkap oleh Kepolisian Polsek Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, karena mencuri perhiasan dan uang. Pelaku, melakukan hal tersebut karena kecanduan judi tajen atau sabung ayam dan sudah tiga kali masuk penjara.
“Dia memang residivis, sudah tiga kali masuk, sekarang yang ke empat kalinya,” kata Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, Selasa (9/8).
Pelaku juga diketahui spesialis rumah kosong, dalam melakukan aksinya pelaku mencari rumah yang ditinggal pergi orangnya. Kemudian, mencongkel jendela dan pintu lalu mengambil uang dan perhiasan di dalam rumah tersebut.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
“Dia, spesialis rumah kosong kalau tidak ada orangnya dia langsung masuk lewat jendela dan dicari uang saja. Kalau ditemukan ada uang diambil, kalau tidak ditinggal begitu saja,” imbuhnya.
Pelaku berhasil ditangkap pada Senin (8/8) kemarin sekitar pukul 13:00 Wita, di wilayah Denpasar Timur, Bali. Sementara, terungkapnya, aksi pelaku saat melakukan pencurian perhiasan di rumah korban bernama Luh Ketut Manik Swasti, pada Selasa ( 24/5) sekira pukul 15.30 Wita bertempat di Jalan Sinta, Kelurahan Bitra, Kabupaten Gianyar, Bali.
Saat itu, korban tiba di rumah setelah pulang bekerja. Korban melihat pintu depan rumah dalam keadaan rusak. Lalu, korban memeriksa ke dalam rumah dan korban menemukan kamar tidurnya dalam keadaan berantakan.
Baca juga :
Jasa Pbn
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Selanjutnya, korban memeriksa lemari karena menaruh uang tunai Rp30 juta dan uang itu sudah hilang. Tak sampai di situ, saat korban memeriksa barang-barang yang lainnya dua buah gelang emas dan dua pasang anting emas juga hilang.
“Atas kejadian tersebut korban melapor Ke Polsek Gianyar dan korban mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp32.500.000,” tutupnya.