Jakarta – Salah satu teman Pegi Setiawan, Suharsono alias Bondol, dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Sebelumnya, Bondol mengaku dia bersama dua rekannya lagi yakni Suparman dan Ibnu, sudah mengantongi surat pemanggilan untuk dimintai keterangan Ditreskrimum Polda Jabar. Bondol, Suparman, dan Ibnu sama-sama berprofesi seperti Pegi yakni sebagai kuli atau buruh bangunan.
“Kami terima surat panggilan ini kemarin (Selasa) kira-kira sorean baru saya terima,”
Dalam surat it, kepolisian meminta ketiganya untuk datang dan memberikan keterangan terkait kasus yang saat ini membelit Pegi Setiawan, Jumat (31/5).
“Isi suratnya sih minta kami datang ke sana (Polres Cirebon Kota) buat kasih keterangan,”
“Saya akan berikan kesaksian apa adanya, apalagi waktu kejadian Pegi itu enggak ada di sini (Cirebon). Saya yakin Pegi bukan pelaku apalagi dituduh jadi otak dari kasus ini,”
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana dan apa hasil pemeriksaan Bondol dan dua rekan Pegi lainnya tersebut di kantor polisi.
Sebelumnya, Bondol memberikan keterangan dirinya meyakini Pegi bukan pelaku pemerkosaan hingga pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky, di Cirebon pada 2016 silam.
Teman Pegi lainnya, Suparman juga meyakini jika tuduhan terhadap Pegi Setiawan yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka tidak benar. Pasalnya saat kejadian peristiwa tersebut Pegi Setiawan alias Perong tidak berada di Cirebon.
“Saya yakin betul kalau Pegi bukan pelaku, soalnya ditanggal kejadian itu ya Pegi posisinya nggak di Cirebon,” kata dia.
Sebelumnya, Polda Jabar menetapkan Pegi sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina. Polisi pun menegaskan Pegi adalah pelaku dari kasus yang terjadi di Cirebon 2016 lalu, dan sempat buron hingga masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) selama delapan tahun.
“Kita yakinkan bahwa PS adalah ini. kita sudah menyita sejumlah dokumen terkait dengan identitas, baik KK maupun ijazah. Kita yakinkan bahwa ini adalah PS alias Pegi Setiawan,” kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Minggu (26/5).
Surawan juga merespons pernyataan bahwa Pegi adalah korban salah tangkap dan dinarasikan sengaja dikorbankan. Menurut Surawan, setelah didalami, hanya Pegi yang menjadi DPO dari kasus pembunuhan Vina Cirebon.
“Perlu saya sampaikan di sini bahwa tidak ada anak pejabat terlibat di sini. Kami sangat koperatif dan transparan terkait penyidikan ini. DPO ya hanya satu, yaitu PS,” tuturnya.
“Terkait apapun yang disampaikan, ya itu terserah, silakan. Kami tetep berpengan atau berpatokan pada fakta penyidikan, jadi kita tidak berasumsi apapun di medsos terhadap penyelidikan yang kita lakukan. Kkita berpedoman kepada fakta bukan asumsi,”